Maret
Karya: Bagus Dwi Hananto
lampu lampu kota
datang menyerap
mimpi dan luka
aku terjebak kenangan
hujan menebah angin
di lengkung daun dan kaca
deru debu tak sampai juga
tak sampai juga
aku melolong bertanya rindu
namun di belakang
hanya iblis putih santun
memanjat kebingunganku di cermin
aku saksikan cahaya
tergantung jatuh
dunia dipenuhi kematian jelek
seperti musim ketika engkau pergi
tak kembali lagi
tak akan kembali lagi
(dari buku: Menatap Kesedihan dari Waktu ke Waktu; Kumpulan Puisi)
lampu lampu kota
datang menyerap
mimpi dan luka
aku terjebak kenangan
hujan menebah angin
di lengkung daun dan kaca
deru debu tak sampai juga
tak sampai juga
aku melolong bertanya rindu
namun di belakang
hanya iblis putih santun
memanjat kebingunganku di cermin
aku saksikan cahaya
tergantung jatuh
dunia dipenuhi kematian jelek
seperti musim ketika engkau pergi
tak kembali lagi
tak akan kembali lagi
(dari buku: Menatap Kesedihan dari Waktu ke Waktu; Kumpulan Puisi)
Komentar
Posting Komentar